Aparat Serbu dan Kepung Warga Wadas, Fadli Zon: Dipertontonkan dengan Keangkuhan Kekuasaan
Anggota DPR Fadli Zon mengecam insiden penyerbuan dan dugaan penangkapan oleh oknum aparat gabungan TNI-Polri dan Satpol PP terhadap puluhan warga Wadas, Kecamatan Bener, Kab. Purworejo, Jawa Tengah.
Fadli Zon mengatakan tindakan aparat tersebut merupakan cara represif kepada rakyat yang masih dipertontonkan dengan keangkuhan kekuasaan.
"Cara2 represif kpd rakyat seperti ini masih dipertontonkan dg keangkuhan kekuasaan," kata Fadli Zon melalui akun Twitternya @fadlizon, Rabu, 9 Februari 2022.
Politikus Gerindra itu juga mempertanyakan untuk siapa pembangunan Bendungan Wadas. Padahal menurut konstitusi, bumi, air dan kekayaan alam seharusnya untuk kepentingan rakyat.
"Sebenarnya pembangunan ini utk siapa? Pdhal bumi, air n kekayaan yg terkandung di dalamnya seharusnya utk sebesar2 kemakmuran rakyat (perintah konstitusi)," kata Fadli Zon.
Unggahan Fadli Zon
Berdasarkan laporan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), sebagian warga Wadas ditangkap ketika berdoa bersama di masjid.
"Warga yang sedang melakukan istighosah tiba-tiba dikepung dan ditangkap," kata Ketua YLBHI Bidang Advokasi dan Jaringan, Zainal Arifin dalam keterangan tertulis, 8 Februari 2022.
Sebagian lainnya ditangkap di tempat berbeda di Desa Wadas. "Tidak cukup sampai di situ, kepolisan juga melakukan sweeping dan penangkapan di rumah-rumah warga," sebutnya.
Dikutip dari Antara, ratusan petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP Kabupaten Purworejo mendampingi tim BPN setempat untuk melakukan pengukuran tanah di lokasi calon Waduk Bener di Desa Wadas, Bener.
"Sebanyak 250 petugas gabungan mendampingi sekitar 70 petugas BPN dan dinas pertanian yang melaksanakan pengukuran dan penghitungan tanaman tumbuh," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy dalam keterangannya di Purworejo, Jawa Tengah, Selasa.***
0 Response to "Aparat Serbu dan Kepung Warga Wadas, Fadli Zon: Dipertontonkan dengan Keangkuhan Kekuasaan"
Posting Komentar