Jika Benar Ahok Ditunjuk Sebagai Kepala Otorita IKN, Muslim: IKN Bisa Berubah Menjadi ‘Beijing Baru
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut-sebut menjadi kandidat Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Jika hal itu benar terjadi, ekonomi senior Dr. Rizal Ramli memprediksi IKN akan menjadi ‘New Beijing’.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi. Muslim mengingatkan bahwa sosok Ahok masih menyimpan trauma bagi warga DKI Jakarta.
Sebab, tidak jarang warga yang datang untuk mengadu ke Ahok saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, justru mendapat makian.
Trauma ini akan membuat masyarakat enggan datang atau menetap di ibu kota baru yang akan diberi nama Nusantara itu.
Akhirnya, sebagaimana prediksi Rizal Ramli, yang datang ke Penajam Paser Utara adalah orang-orang dari Republik Rakyat China.
Sebab, perusahaan BUMN dari negeri Tirai Bambu yang paling memungkinkan untuk membangun properti di sana saat ekonomi global kolaps karena pandemi Covid-19.
“Jadi kalau Ahok jadi Kepala Otorita IKN, maka kecurigaan Bang Rizal Ramli IKN bisa berubah menjadi ‘Beijing Baru’ makin nyata,”ujar Muslim sebagaimana dikutip dari Rmol.id, Rabu 19 Januari 2022.
Lebih lanjut, Presidium Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) ini mengurai bahwa pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) tidak mempunyai urgensi, apalagi di tengah kesulitan pandemi Covid-19.
Dia pun bertanya-tanya soal siapa yang berkepentingan atas pemindahan ibu kota ini.
“Apakah IKN ini memang sudah sangat mendesak untuk segera dibangun? Apakah IKN bukan proyek para oligarki-pemodal-penguasa saat ini?”
“Coba siapa pemilik lahan? Proyek ini dibangun pakai dana apa? Siapa yang diuntungkan dalam proyek IKN ini?” tanya Muslim heran.
Muslim curiga adanya ambisi terhadap proyek IKN, padahal Indonesia dalam bayang-bayang ancaman kebangkrutan keuangan negara.
“Tidak kah IKN ini akan jadi rumah hantu dan beban negara di masa mendatang? Seperti Bandara Kertajati dan sebagainya?” pungkas Muslim.
Secara hitung-hitungan ekonomi, Rizal Ramli menjelaskan bahwa memindahkan apa yang sudah ada di DKI Jakarta akan sulit. Bahkan, untuk kalangan bisnis properti besar sekalipun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Gus Dur ini yakin pengusaha properti akan lebih meraup keuntungan dengan mengelola modal untuk membangun kota-kota baru di Jawa.
“Kalau perusahaan real estate besar tidak akan mau main real setate di Kalimantan Timur kecuali terpaksa, karena mereka lebih diuntungkan bikin BSD baru, bikin kota baru di Pulau Jawa,” tegasnya.
Rizal juga memprediksi, hanya perusahaan China yang berani menanam modal di IKN baru. Hanya saja, pertanyaan tentang siapa penduduk di IKN baru muncul dalam benak publik.
0 Response to "Jika Benar Ahok Ditunjuk Sebagai Kepala Otorita IKN, Muslim: IKN Bisa Berubah Menjadi ‘Beijing Baru"
Posting Komentar